Saya emang suka jalan-jalan, kalau bahasanya saya, jalan-jalan adalah
keluyuran. Dan saya lebih suka keluyuran di tempat-tempat yang alami
kayak gunung, pegunungan, bukit, air terjun dan pantai. Sekarang saya di
tantang sama mba pacar untuk seru-seruan di theme park (yang katanya)
terbesar di Jawa Tengah (untuk saat ini). Tempatnya tak jauh dari Tegal,
karena emang ada di Tegal.
Saya sengaja pergi ke Rita Park malem-malem, karena katanya Rita Park kalau malem sangat cantik. Dan itu memang benar.
Sebelum ke cerita, saya kenalkan dulu theme park baru yang mulai buka di
tahun 2013 ini. Lokasinya berada di samping JL. Kolonel Soegiono
No.155, Pesurungan Kidul, Tegal Barat (bisa juga di katakan jalur
pantura Brebes-Tegal), bersebelahan langsung dengan mall yang paling terkenal di Tegal (Rita
SuperMall), yang memang masih satu pemilik dengan Rita Park.
Hanya membayar 60.000 untuk hari biasa/ 75.000 untuk hari libur, kita
bisa menikmati 21 wahana di "Rita Park" yang siap membuat jantung kita
berdebar lebih kencang dari biasanya.
Ah serius bro?
DuaRius malah.
DuaRius malah.
Nama-nama wahananya seperti :
1. Arena Ketangkasan
2. Bajak Laut
3. Bom – Bom Car
4. Circle 360
5. 5D Cinema
6. Frog Jump
7. Kuda Putar
8. Kincir - Kincir
9. Kereta Cirkus
10. Kiddie Ride
11. Mini Coaster
12. Macan Terbang
13. Pulau Hiu
14. Rodeo
15. Roda - Roda
16. Rumah Hantu
17. Sky Drop (25 meter)
18. Sepeda Terbang
19. Super Swing
20. Ulang Alik
21. Undur - Undur
1. Arena Ketangkasan
2. Bajak Laut
3. Bom – Bom Car
4. Circle 360
5. 5D Cinema
6. Frog Jump
7. Kuda Putar
8. Kincir - Kincir
9. Kereta Cirkus
10. Kiddie Ride
11. Mini Coaster
12. Macan Terbang
13. Pulau Hiu
14. Rodeo
15. Roda - Roda
16. Rumah Hantu
17. Sky Drop (25 meter)
18. Sepeda Terbang
19. Super Swing
20. Ulang Alik
21. Undur - Undur
Banyak banget wahananya?
Yo i bro.
Yo i bro.
Hanya orang terkuat yang sanggup naikin semua wahana dalam waktu sehari. Karena kebanyakan wahananya bikin kita menelan ludah lebih dulu sebelum naik. Saya rasa super hero juga belum tentu sanggup.
Kalau Limbad bro? Dia kan katanya kuat.
Coba aja suruh naik.
Coba aja suruh naik.
Balik ke cerita saya dan mba pacar saat ke Rita Park.
Sumber foto : www.panoramio.com |
Wahana pertama yang kita naiki adalah kincir-kincir. Alasannya adalah
mungkin cuma wahana ini yang bikin kita tenang dan romantis. Selain itu
semua kita juga bisa melihat keindahan Rita Park di malam hari dari atas kincir-kincir. Biar penasaran. Coba
aja kesini.
Sumber foto : tempatwisatadaerah.blogspot.com |
Bagi yang pernah ke Dufan, pirateship itu kayak wahana kora-kora. Tapi
bagi yang gak pernah ke Dufan, tenang! Akan saya gambarkan kalau
pirateship itu kayak ayunan tapi berbentuk kapal dan menampung banyak
orang. Disini menjadi wahana kedua yang saya coba dan hasilnya saya
meneteskan air mata karena takut banget.
Sumber foto : www.wisatapedia.info |
Kalau wisata yang satu ini bentuknya emang kayak ayunan, tapi cara kerjanya
muter kayak komedi putar, tapi ini lebih kenceng yang sukses bikin saya
pusing 7 keliling. Gak lagi-lagi deh.
Sepeda terbang.
Namanya sih sepeda terbang, tapi bukan berarti sepedanya bisa terbang, bukan! Melainkan hanya jalan di lintasan yang sudah ada.
Namanya sih sepeda terbang, tapi bukan berarti sepedanya bisa terbang, bukan! Melainkan hanya jalan di lintasan yang sudah ada.
Sumber foto : tempatwisataseru.com |
Setelah dari sepeda terbang, saya dan pacar mencoba wahana sky drop 25.
Kalau di gambarkan itu kayak wahana Hysteria di Dufan. Bagi yang belum
ke dufan, ibaratnya kayak kita lagi duduk-duduk santai tiba-tiba
lantainya bolong dan jatuh dengan cepat, tapi badan kita di angkat lagi,
terus di jatuhin lagi persis kayak teh celup. Wahana ini bikin jantung
mau copot. Sumpah!! Yang bikin wahana ini mungkin gak ada kerjaan.
Rumah Hantu.
Ini wahana yang paling saya sukai, karena pacar gak mau lepas gandengan tangan ketika kita masuk ke wahana ini. Hihihi
Ini wahana yang paling saya sukai, karena pacar gak mau lepas gandengan tangan ketika kita masuk ke wahana ini. Hihihi
Mini Coaster/Roller Coaster mini.
Kalau di Dufan, ini wahana namanya Halilintar. Bagi yang gak tau Halilintar, saya gambarkan kayak perjalanan hidup, kadang naik, terus tiba-tiba turun, lalu di banting kanan, di banting kiri. Wahana ini bikin saya malu, karena cuma saya yang teriak, yang lainnya hanya ketawa keasyikan naik wahana ini. Padahal yang naik anak-anak kecil semua. Malunya double.
Kalau di Dufan, ini wahana namanya Halilintar. Bagi yang gak tau Halilintar, saya gambarkan kayak perjalanan hidup, kadang naik, terus tiba-tiba turun, lalu di banting kanan, di banting kiri. Wahana ini bikin saya malu, karena cuma saya yang teriak, yang lainnya hanya ketawa keasyikan naik wahana ini. Padahal yang naik anak-anak kecil semua. Malunya double.
Bom-bom car.
Sebagai anaknya sopir taksi, wahana ini menjadi wahana terasyik buat saya. Ketika pacar sedang kesusahan mengendalikan mobil mainan ini, saya malah memamerkan keahlian saya dengan tikung sana, tikung sini, tau-tau nabrak.
Sebagai anaknya sopir taksi, wahana ini menjadi wahana terasyik buat saya. Ketika pacar sedang kesusahan mengendalikan mobil mainan ini, saya malah memamerkan keahlian saya dengan tikung sana, tikung sini, tau-tau nabrak.
Roda-roda.
Selanjutnya saya ke wahana Roda-roda. Bentuknya kayak bunga, dan cara kerjanya kalau di ibarat kan kayak bumi dan matahari. Bumi sebagai bunganya, sedangkan mataharinya kayak tiang di tengahnya. Kita semua tau kan kalau planet kita selain mengitari matahari, bumi juga berputar pada porosnya. Sama. Selain bungannya berputar mengelilingi tiang di tengahnya, bunga ini juga berputar pada porosnya yang bikin saya mual-mual setengah mati. Bahkan wahanan ini bikin saya nyerah buat lanjut coba wahana lain. Jujur. Saya kalah sama pacar.
Selanjutnya saya ke wahana Roda-roda. Bentuknya kayak bunga, dan cara kerjanya kalau di ibarat kan kayak bumi dan matahari. Bumi sebagai bunganya, sedangkan mataharinya kayak tiang di tengahnya. Kita semua tau kan kalau planet kita selain mengitari matahari, bumi juga berputar pada porosnya. Sama. Selain bungannya berputar mengelilingi tiang di tengahnya, bunga ini juga berputar pada porosnya yang bikin saya mual-mual setengah mati. Bahkan wahanan ini bikin saya nyerah buat lanjut coba wahana lain. Jujur. Saya kalah sama pacar.
Ulang Alik.
Karena pacar masih kuat, dia nyoba sendirian naik wahana ini. Sedangkan saya sedang terlentang hilang sadar.
Karena pacar masih kuat, dia nyoba sendirian naik wahana ini. Sedangkan saya sedang terlentang hilang sadar.
5D Cinema.
Mungkin karena merasa kasihan, jadi mba pacar ngajakin nonton 5D agar mual saya hilang, yang ada malah makin jadi. Karena film 5D yang kita tonton adalah naik Roller coaster, dan kita yang nonton kayak lagi naik beneran. Wahana ini sekaligus menjadi petualangan terakhir kita. Selain udah gak sanggup, kita juga harus segera keluar karena pada jam 21:00 Rita Park akan segera tutup.
Mungkin karena merasa kasihan, jadi mba pacar ngajakin nonton 5D agar mual saya hilang, yang ada malah makin jadi. Karena film 5D yang kita tonton adalah naik Roller coaster, dan kita yang nonton kayak lagi naik beneran. Wahana ini sekaligus menjadi petualangan terakhir kita. Selain udah gak sanggup, kita juga harus segera keluar karena pada jam 21:00 Rita Park akan segera tutup.
Begitu mau pulang mba pacar bilang kalau dia pengin mencoba wahana yang
lainnya suatu hari nanti. Dia memang cewek yang kuat. Saya sih berdoa
semoga pas kesini lagi semua wahana lagi di perbaiki, jadi biar cuma
foto-foto doang. Jujur saya kapok.
Cemen luh bro!
Masalah buat luh?
Masalah buat luh?
Emang gak salah kalau sebutannya "Rita Park" adalah Dufannya Tegal.
Karena sama-sama bikin jantung mau copot. Makanya Rita Park ini gak
cocok buat anak rumahan, apalagi buat anak yang mager, alias males gerak. Karena
disini gak ada wahana yang nyaman, semuanya bikin jantung kita berdetak
lebih cepat dari biasanya. Dan begitu pulang nanti, kita dapet
kenang-kenangan dari Rita Park, yaitu dengkul kita gemeteran terus.
Beginilah keseruan anak gunung dan anak pantai kalau lagi main ke theme
park. Semoga Rita Park bisa lebih berkembang biar tidak hanya terbesar
di Tegal, kalau bisa jadi yang terbesar di Indonesia.
dadi kangen kota tegal, tegal juga menyimpan banyak kenangan...
BalasHapuscepetan lah jalan-jalan ning Tegal, aja ning Pemalang terus. Haha
BalasHapusMampir gan, blog taveling dan kuliner ane, kebanyakan jogja dan sekitarnya
BalasHapushttp://bakul-abab.blogspot.co.id
Oke gan.
Hapushttps://genggamanhandphone.blogspot.com
BalasHapustegal punya tempat keren gtu ya ternyata..
BalasHapusHehe emang dikira Tegal cuma punya warteg
Hapusseru kayanya.. jadi pengen kesana
BalasHapusterimakasih gan udah mampir
BalasHapus