Kenapa sih pulang keluyuran lemes gitu? Biasanya bahagia.
Tertipu!
Tertipu!
Habis tertipu sama PSK?
Kamvret! Gak main gituan.
Kamvret! Gak main gituan.
Lantas?
Habis tertipu sama obyek wisata.
Habis tertipu sama obyek wisata.
Kok bisa?
Jadi gini ceritanya...
Jadi gini ceritanya...
Awalnya saya dapat info dari temen kalau katanya di kampung halamannya (Comal) itu ada semacam kayak kota tua, karena ada beberapa bangunan tua di Comal yang sudah tidak terpake. Disini juga katanya sudah di jadikan tempat wisata dengan nama Agrowisata Comal Baru. Gambaran saya tentang wisata ini pasti seperti kota tua yang ada di Jakarta, atau seperti kota lama yang ada di Semarang.
Dengan rasa penasaran yang besar. saya laju motor saya dari Tegal ke Pemalang, dan kemudian sampai di Comal.
Lokasinya cukup mudah sebenarnya, cuma karena lagi ramai-ramainya kendaraan disitu, saya sampe bablas ke Gerbang masuk Kota Pekalongan. Begitu saya putar balik, ternyata lokasinya lumayan deket dari jalur pantura. Kalau jalan dari arah Pekalongan nanti sebelum SMK N 1 Ampel Gading ada gang, terus masuk sekitar 500 meter maka kita akan sampai. TAPI!
Tapi!
Tapi!
Tapi!
Tapi!
Banyak banget woi nulis tapinya?
Biar dramastis!
Tapi!
Ekspektasi saya tentang Agrowisata Comal Baru terlalu tinggi. Ternyata wisata ini sudah tidak terpakai lagi. Sudah terbengkalai. Banyak rumput-rumput liar yang tumbuh subur sampai setinggi lutut orang dewasa.
Sumber foto : nuansacomal.blogspot.com |
Sumber foto : www.panoramio.com |
Sangat di sayangkan kalau sebuah wisata yang pernah di kenal, tiba-tiba tak terpakai lagi. Mungkin bukan cuma di sini, mungkin masih ada banyak lagi tempat-tempat wisata yang sudah tak terpakai lagi di Indonesia. Harapan saya sih kalau memang berpotensi menjadi wisata yang menarik, mending di pertahankan. Tapi gak tau juga sih, mungkin ada hal lain yang membuat beberapa wisata di Indonesia menjadi terbengkalai, tidak terpakai, dan menjadi serem. Contohnya di Agrowisata Comal ini.
Kemudian saya balik kanan untuk meninggalkan Agrowisata Comal tanpa ada kesan, apalagi sebuah foto, tidak sekali pun.
Kenapa bro? Takut ada penampakan?
Gak juga.
Mungkin karena tempat ini sendiri yang tidak ingin di foto oleh saya, seakan-akan menolak untuk di abadikan dengan kamera. Sedangkan keluyuran kali ini kalau di ibaratkan kayak lagi pesen jus strawberry ekstra susu tapi yang di hidangkan cuma kopi pahit.
Lebay luh..
Biarin.
Gak sadar ternyata saya udah jauh meninggalkan Comal dan mampir ke Alun-alun Pemalang untuk istirahat. Selanjutnya saya mampir di Pantai Widuri, Pemalang (Ceritanya nanti), dan sorenya kembali ke Tegal.
Lihat juga di sini :
Rita Park : Dufannya anak Tegal
TIRTA WADUK CACABAN
Mendaki Gunung Prau
BalasHapusObat Aborsi Di Pekalongan
Obat Cytotec Asli Di Pekalongan
Obat Penggugur Kandungan Di Pekalongan
Jual Obat Aborsi Di Pekalongan
Cytotec Asli Di Pekalongan
Obat Aborsi Cod Di Pekalongan
Obat Pelancar Haid Di Pekalongan
Obat Terlambat Datang Bulan Di Pekalongan
Obat Peluntur Janin Di Pekalongan
WA: 0822 7999 9433
BBM: DDB2 E229
WEBSITE RESMI: https://penggugur-janin.com/