Sabtu, 20 April 2019

Keluarga Sering Keluyuran (Kabar Terbaru)


Diawal saya menulis blog, saya menceritakan keluarga baru saya dalam dunia traveling, atau lebih asyiknya disebut keluarga traveling. Namun saya namai mereka dengan Keluarga Sering Keluyuran. Jika ada yang tanya kenapa kalian bisa disebut keluarga? Jawabannya ada di postingan pertama saya, karena di tulisan ini saya lebih menceritakan kabar terbaru dari kami : Turis, Saya, Rudi, Trio, Dwi, Mala, Wiwi, dan Beti.

Rasanya sudah cukup lama kita tidak berkumpul dengan personil lengkap. Terakhir ada acara ngumpul kemarin tahun baru dan itupun tidak ada saya karena tidak pulang ke Tegal. Terakhir saya ketemu pasangan Turis-Dwi di tahun 2017, sedangkan sama Trio dan Beti lebih lama lagi. Terus ketemu Rudi dan Wiwi mungkin baru tahun kemarin karena kita pernah nonton bioskop bareng di Tanggerang. Intinya, saya sudah jarang ketemu mereka. Dan saya kangen banget jalan lagi kayak dulu. Maka dari itu akhir-akhir ini saya sering tanya kabar mereka, dan berikut kabar terbarunya mereka.


Pertama) kita sekarang bukan berenam lagi, tapi berdelapan.

Ada dua anggota keluarga baru yang bernama Beti si traveler sejati dan Trio si manusia paling pe-de. Sebenernya mereka sudah pernah saya ceritakan di postingan mendaki Gunung Prau dan beberapa postingan lainnya juga ada mereka. Mereka sudah lama bergabung dengan keluarga kami, cuma baru ini saja saya ceritakan. Kabar terbarunya Beti saat ini buka usaha sendiri tujuannya biar kalau pengin traveling atau mendaki gunung tidak perlu repot meminta izin ke atasan.


Kedua) kabar terbarunya Turis dan Dwi.

Di postingan awal status mereka masih bertunangan, dan sekarang mereka sudah menikah dan mempunyai anak yang super gemes, namanya Syafiq (Cowok). Meskipun sudah mempunyai anak, mereka masih sering jalan-jalan dengan keluarga kecilnya. Bukan dengan keluarga sering keluyuran, karena saya akui sekarang kita susah untuk kembali traveling bareng berdelapan. Semoga di tahun 2019 ini bisa lah jalan bareng lagi.


Ketiga) kabar terbarunya Rudi dan Wiwi.

Seperti yang saya bilang di postingan awal kalau hubungan mereka bakal awet karena saya melihatnya sangat cocok dan serasi. Mungkin dalam waktu dekat mereka bakal tunangan. Amin, jangan sampai kisah saya terulang sama mereka. Untuk soal traveling, mereka lumayan sering juga jalan bareng berdua. Kabarnya mereka habis ke Bogor, Bandung dan beberapa tempat wisata lainnya.


Keempat) kabar terbarunya Mala.

Harusnya sih ditulisnya kabar terbarunya Mala dan Rizki, cuma karena kita sudah berpisah maka kabar terbarunya saya ada di plot selanjutnya.

Kabarnya Mala sekarang sudah bertunangan dengan orang Pemalang, namanya Windarto, dan habis lebaran ini mereka akan menikah. Jangan nanya kenapa hubungannya berakhir, karena saya tidak akan menceritakannya disini. Cuma yang ingin saya bahas itu tentang postingan awal bahwa saya pernah berkata kalau hubungan saya dengan Mala gak bakal putus. Saya emang sombong dan lupa kalau jodoh itu ada di tangan tuhan. Karena sekuatnya kita mempertahankan hubungan kalau bukan jodohnya mau gimana lagi. Jadi untuk itu saya minta maaf atas perkataan saya dulu. Dan soal traveling, Mala lebih seringnya pergi ke tempat-tempat terdekat kayak di Pantai Larangan. Mungkin sibuk persiapan mau menikah.

Kelima) kabar terbarunya saya.

Kesibukan saya cuma kerja, tidur, kerja lagi, tidur lagi. Sangat monoton. Apalagi setelah putus dengan Mala, hari-hari saya selanjutnya sangat membosankan. Mulai ada keinginan untuk jalan dan menulis beberapa minggu belakangan. Itu juga karena saya sudah berdamai dengan hati saya yang sebelumnya bisa dikatakan sedang menjadi manusia paling galau di Indonesia. Semoga saya bisa menemukan jati diri saya yang hilang dengan kembali keluyuran.


Keenam) Syafiq dan Windarto.

Sebenernya sih plot tentang "kabar saya" pengin jadi plot yang terakhir, cuma kayaknya perlu deh ditambahin satu lagi buat calon anggota baru Keluarga Sering Keluyuran : Syafiq dan Windarto.

Secara tidak langsung ya Syafiq sudah menjadi anggota keluarga kita, karena si gemes ini kan anaknya Turis dan Dwi. Cuma karena belum liburan bareng jadi saya kategorikan sebagai calon. Terus Windarto itu calon suaminya Mala. Kalau sudah menikah ya pasti tiap kali kita mengadakan traveling bareng mau gak mau dia ikut. Balik lagi ke saya, apakah saya akan mampu melihat mereka bergandengan tangan ketika sedang jalan bareng sekeluarga. Jawabnya ada di hati saya. Ha ha ha... Tapi kayaknya seru traveling bareng mantan dan suaminya mantan.

°°°°°

Mungkin sampai disini dulu menceritakan kabar terbarunya personil Keluarga Sering Keluyuran. Saya sangat berharap banget di 2019 ini kita kompak liburan bareng.

Minggu, 07 April 2019

Kembali Nge-blog

Senja dari atas kontrakan


"Percayalah padaku aku pun rindu kamu (menulis)...

Ku akan pulang (kembali)...

Melepas semua, kerinduan...

Yang terpendam..."


Sepenggal lirik lagu dari dewa 19 untuk mewakili isi hati saya saat ini. Namun yang saya rindukan dalam lagu itu bukanlah sesosok pacar atau selingkuhan apalagi selingkuhannya teman, tapi yang saya rindukan disini adalah menulis. Entah itu menulis di buku, di medsos, di dinding rumah orang serta menulis di blog. Karena sudah hampir dua tahun lamanya saya meninggalkan tulis-menulis ataupun baca-membaca. Bukannya sok sibuk, tapi kerjaan saya yang sekarang ini sangat menguras fisik. Jadi kegiatan yang paling menyenangkan ya tidur. Jalan-jalan juga paling kalau ada tanggal merah selain hari minggu. Itupun jalan-jalannya juga kedepan beli nasi di warteg.

Selain di blog, saya juga punya akun wattpad untuk media menulis. Cuma saya lebih kangen menulis di blog. Kalau saja blog ini bisa bicara layaknya manusia, mungkin dia akan nanya berbagai hal seperti sedang di interview dalam seleksi pencarian karyawan baru.

"Nama kamu siapa?" Tanya blog.

"Saya Rizki. Lupa ya"

"Oh iya maaf lupa" Lanjutnya. "Kamu kemana aja selama ini Rizki?"

"Gak kemana-mana kok blog, cuma sibuk kerja"

"Alasan klasik. Bilang aja aku sudah gak nafsuin" Si Blog mulai marah.

"Enggak! sumpah!"

"Bohong! Atau jangan-jangan kamu punya selingkuhan"

"Kamu selalu di hatiku blog"

Maaf ini dialognya lebih ke-dua-abg yang sedang berantem, bukan kayak orang sedang interview. Ah lupakan.

Memang susah menjaga agar konsisten dalam ngeblog. Apalagi orang yang baru belajar menulis kayak saya. Ditambah lagi kurangnya fasilitas buat ngeblog karena laptopnya saya tinggal di Tegal.

"Memangnya kamu sekarang lagi dimana?" Tanya blog lagi.

Jadi, 2 tahun belakangan ini, ada keniatan untuk kembali merantau dan bekerja diluar Kota Tegal sambil mencari tempat-tempat hiburan baru untuk bahan tulisan di blog, tapi ternyata begitu diterima bekerja di pabrik tali rapiah yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat, malah makin malas buat jalan-jalan apalagi ngeblog. Punya HP cuma buat nyari gosip-gosip artis terbaru. Alhasil blog jadi terlantar, kusam, penuh debu, banyak sarang laba-laba kayak rumah kosong tanpa penghuni. Hari-hari saya pun diisi cuma buat kerja, tidur, kerja lagi, tidur lagi, begitu-begitu terus selama ini. Tapi ada sih beberapa minggu sekali saya pergi memancing di muara dekat PIK (Pantai Indah Kapuk), mungkin nanti saya ceritakan keseruan saya dan teman kontrakan mancing dan bikin club mancing.

"Terus kenapa kamu balik lagi ngeblog?"

Pertama, kangen sama seperti lagunya Dewa 19 tadi.

Kedua, mulai tergerak buat nulis lagi, karena ada dorongan dari temen biar tulisan saya makin berkembang lagi.

Ketiga, saya habis beli gadget baru yang memungkinkan saya untuk posting di blog setiap waktu.

Keempat, saya sudah gak punya teman curhat lagi karena pada akhirnya saya dan Mala harus putus.

Kesepuluh, terasa lebih keren berbagi cerita perjalanan lewat blog dari pada lewat medsos lainnya.

Ya semoga saja mulai hari ini, mulai bulan ini, dan mulai tahun ini bisa konsisten menulis lagi. Minimal sebulan DUA cerita yang saya tulis. Amin.