Apakah kalian punya geng atau kelompok bermain sejak masih kecil? Pasti rata-rata punya. Termasuk saya. Punya geng sejak kecil itu mengasyikkan tiap kali berkumpul, karena yang akan dibahas pasti kelucuan-kelucuan yang pernah kita alami. Cuma sayangnya kita jarang kumpul. Dan alasannya sama juga kayak Keluarga Sering Keluyuran yang jarang kumpul karena kesibukannya masing-masing. Tapi ini masih mending ketimbang keluarga traveling saya yang kiranya sudah tahunan gak pernah kumpul lengkap. Mendingnya apa? Mendingnya ya karena anggota geng kita masih satu desa jadi minimal ada satu waktu dalam setahun kita bisa kumpul bareng yaitu saat lebaran.
Di grup WhatsApp salah satu dari kami ada yang menyinggung gini "Kita masih sendiri aja jarang kumpul bareng, apalagi kalau udah pada punya istri dan anak" terus ada lagi yang bilang "Masa sih kita kumpul bareng pas lebaran doang". Dan disitulah mulai tahun 2018 kita bikin acara tahunan untuk kumpul entah itu jalan-jalan, bakar ayam, main game atau apapun yang penting kumpul selain di hari lebaran. Lantas kita memulai pilihan siapa dulu yang akan menjadi tuan rumah. Karena ini baru diadakan, maka yang jadi tuan rumah yang tinggal dan bekerja di Tegal, yaitu Fahmi. Dan semua temen yang saat itu sedang merantau di haruskan datang. Dan Alhamdulillah acaranya lancar tepat di tahun baru 2018. Dan di tahun 2019 ini yang menjadi tuan rumah temen yang sedang merantau di Purwakarta. Jadi nantinya dari berbagai penjuru dari Depok, Tanggerang, terus saya dari Jakarta, ada lagi dari Bekasi, Cikarang, dan dari Tegal pun semuanya ikut ngumpul di Purwakarta untuk lanjutan acara kumpul bareng selain di hari lebaran.
Persiapan saya ke Purwakarta gak terlalu ribet karena saya bukan tuan rumah, jadi saya cuma menyiapkan surat tidak masuk kerja alias cuti dihari Sabtu karena ditempat kerja saya hari Sabtu masih jam kerja biasa. Dan Alhamdulillah saya diijinkan. Maka berangkatlah Sabtu subuh dan ketemuan bareng Idham yang dari Tanggerang. Kita ketemu di stasiun kalideres dan berangkat bareng menuju Purwakarta.
Perjalanan lumayan lama dari Kalideres ke Purwakarta memakan waktu 5 jam. Dan di sana kita dijemput oleh tuan rumah dan ternyata, saya dan Idham menjadi rombongan pertama yang sampai.
1 jam kemudian rombongan dari Cikarang Amar dan Septian sampe dengan membawa banyak ikan karena nantinya mau kita bakar-bakar. Terus sekitar jam 5 sore rombongan dari Tegal (Fahmi dan Muiz) datang, terus disusul Amal yang dari Bekasi sendirian, sampai akhirnya Afi yang dari Depok baru sampai dijam 8 malam karena dia harus kuliah dulu paginya.
Seneng rasanya bisa kumpul bareng mereka, apalagi kumpulnya bukan di Tegal.
Sebelum acara bakar-bakaran dimulai, karena kata tuan rumah enaknya bakar ikannya pas tengah malem karena sepi gak ada orang berlalu-lalang dijalan. Jadi ya sebelumnya kita main game sebagai pengisi malam mingguannya kita di Purwakarta. Kita sengaja gak keluar ke tempat nongkrong atau ke obyek wisata. Karena kita lebih seneng bikin ramai tempat, bukan ke tempat ramai. Makanya kita dari Sabtu siang hingga Minggu pagi kita ngumpul aja seru-seruan di kost-an temen. Tanpa ada yang tidur.
Siang sangat cepat beranjak. Saya dan Idham pun pamit pulang duluan, namun sebelum kita ada yang pulang, terlebih dulu kita membahas tuan rumah acara tahun depan. Dan saya mengajukan diri sebagai tuan rumah di Jakarta. Tapi ini belum pasti, kalau sampai akhir tahun tidak ada persaingan untuk pemilihan tuan rumah maka dipastikan acara selanjutnya di Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar