Namanya Pantai Larangan.
Pantai Larangan merupakan salah satu (di Tegal) destinasi pantai yang masuknya gratis. Meskipun gratis, tapi pemandangannya gak kalah keren sama Pantai-Pantai
berbayar lainnya yang ada di Tegal khususnya. Makanya pantai ini sering dikunjungi bahkan bisa lebih banyak pengunjungnya dari pada Pantai Purwahamba Indah dan Pantai Alam Indah. Yailah orang gratis... hihi. Tapi kenapa bisa di
gratiskan begitu saja? Jawabannya sambil bercerita tentang sepedaan ke
Pantai Larangan ini.
Sepedaan kali ini melanjutkan cerita sepedaan sebelumnya yaitu pemanasan
sebelum mendaki ke Gunung Sindoro. Karena merasa masih kurang kalau
cuma sepedaan ke Waduk Cacaban, maka saya tambah lagi sepedaannya dua
hari setelah ke Cacaban.
Jarak dari rumah ke Larangan sejauh 10,2 km. Sedikit lebih jauh dari rute sepedaan sebelumnya.
Meski rutenya lebih jauh dari waduk cacaban, tapi jalannya cenderung
lebih enak. Karena tidak ada tanjakan apalagi jalan rusak parah akibat
truk-truk pembawa alat proyek tol, semuanya tidak ada, jalannya cuma
lurusan pula. Makanya waktu tempuh dari rumah pake sepeda tidak lebih
dari 25 menitan.
Begitu sampai, saya melihat warga setempat tidak ada yang merasa heran karena ada pesepeda yang
datang ke larangan, mungkin karena disini sering dijadikan tujuan
pesepeda-pesepeda lainnya. Kecuali saya kesini memakai kostum power ranger mungkin mereka bakal keheranan ada superhero.
Sebelum sampai ke lautnya, kita akan menjumpai banyaknya ikan-ikan hasil tangkapan nelayan yang dijemur.
Omong-omong soal gratis. Karena di Pantai larangan ini adalah Tempat
Pelelangan Ikan (TPI). Selain itu di Pantai Larangan juga dijadikan tempat
pengelolaan budidaya ikan. Ini menjadi daya tarik tersendiri karena
selain untuk pemasaran hasil perikanan, juga bisa menjadi wisata
edukasi. Cuma sayangnya, yang namanya gratis itu pasti pengunjungnya
suka seenaknya sendiri seperti coret-coret di badan perahu milik
nelayan, juga buang sampah sembarangan. Ini kebiasaan orang-orang yang
tidak bertanggung jawab.
Perahu milik nelayan yang sedang istirahat |
Kalau dilihat-lihat Pantai Larangan ini mulai menunjukan perkembangannya
yang semakin kesini semakin membaik. Dulu dibelakang bibir pantai ini
banyak semak-belukar dan pohon-pohon berduri. Namun sekarang makin
bersih dan makin terawat. Sudah hampir seperti Pantai-pantai ternama
lainnya yang ada di Tegal.
Disini dulunya semak-belukar, sekarang bersih. |
Ada yang sedang bikin perahu. |
Sementara bagi saya sepedaan sampai kesini cukup berbangga. Bahkan saya
ingin menambah lagi rute sepedaannya biar lebih jauh lagi. Tapi nanti
sepulang dari sindoro. Dan sekarang saya mulai menatap sindoro.
Baca juga :
Edisi Sepedaan I : Agrowosata Loco Antik
Edisi Sepedaan II : Waduk Cacaban
Wisata yang Hilang di Pemalang
Baca juga :
Edisi Sepedaan I : Agrowosata Loco Antik
Edisi Sepedaan II : Waduk Cacaban
Wisata yang Hilang di Pemalang